Langsung ke konten utama

PRINCESS SEJAGAD SEMALAM


Rose duduk di kursi goyang Ayahnya, padahal biasanya Ayahnya yang duduk di kursi goyang itu setiap sore, entah mengapa hari ini Ayahnya pulang terlambat.
                Rose mengambil buku Princess Sejagat yang ada di atas meja yang dekat dengan kursi goyang itu. Sesekali saat membaca Ia menggoyangkan kursi itu dengan perlahan, karena Ia takut jatuh seperti minggu lalu.
                Tidak terasa Rose selesai membaca tapi belum sempat Ia menutup buku Ia sudah tertidur.
“Ahh, di mana ini?” Tanya Rose pada dirinya sendiri sambil mengucek matanya. Rose melihat baju yang Ia kenakan karena terasa berat.
“Ini gaun? Cantik sekalii” sorak Rose terkejut.
Tiba-tiba ada seseorang dengan gaun pelayan datang,
                “Apa yang Nona mau?” Tanya pelayan itu,
                “Mm,, cermin” jawabnya sopan.
                Lalu Ia di beri cermin besar yang cantik, Rose melihat wajahnya jadi lebih cantik, pipinya kemerahan. Ia jauh lebih imut!!. Rose pergi ke balkon, Ia lihat banyak orang yang menyambutnya, Ia naikkan sedikit gaunnya, lalu banyak orang yang bertepuk tangan.
                “Apa aku Princess?” Tanya Rose dalam hati. Ia tak bisa mengungkapkan rasa bahagianya, karena Ia sekarang menjadi Princess….!!
Walaupun sudah menjadi Princess tapi Ia masih merasa ada yang janggal, Ayah dan Bundanya TIDAK ADA!!!
“Bunda mana?” Tanya Rose dengan salah satu pelayan.
“Bunda Nona ada di kamar” jawab pelayan itu sambil membungkuk
“Aku ingin ke kamar, Aku mau lihat Bunda!” sorak Rose pada pelayan itu, Rose segera berjalan perlahan, sambil tersenyum gembira. Ia tinggalkan balkon dengan banyak orang di bawah balkon itu.
Karena tidak sabaran untuk melihat Bundanya Rose mulai berlari-lari kecil, padahal Ia menggunakan sepatu dengan hak yang cukup tinggi., karena Ia berlari kecil tersebut, tiba-tiba Ia teRpeleset, bukan cuma karena hak sepatu, tapi juga karena lantai yang amat mengkilat.
Rose jatuh dengan jidat yang menempel di lantai. Tapi,,, setelah Ia membuka matanya Ia melihat lantai itu seperti,,, lantai,,, yap! Lantai rumahnya, ternyata Rose terjatuh dari kursi goyangnya, dan yang pasti karena kursi goyangnya berada di dalam rumah. Tadi Rose tertidur di kursi goyangnya semalaman, dan Ia bermimpi menjadi Princess sejagad semalaman.
“Payah,, coba tadi beneran” gerutu Rose
“Yang tadi apa Rose?” tiba-tiba Bunda datang
“Nggak ada kok Bunda” jawab Rose, yang terkejut karena melihat Bunda yang tiba-tiba datang.
“Tadi kamu tidur di kursi goyang semalaman, dan tiba-tiba kamu jatuh” kata Bunda “Apa sakit Rose?” lanjut Bunda,
“Nggak kok Bunda, malah nikamat,” jawab Rose sambil tersenyum,
“kok nikmat, nikmat apanya, wong kamu jatuh jidatnya nempel di lantai, gimana nikmat?” Tanya Bunda binggung.
“pokoknya nikmat deh Bunda, ya udah kalau gitu Rose lanjutin tidur di kamar aja ya,” jawab Rose seraya berlalu, sedangkan Bunda hanya geleng-geleng nggak ngerti, tiba-tiba,,,
“Enak aja tidur, mandi dong Rose, udah pagi ni,,,”
“Oh iya, oke Bunda” jawabnya sertaya membungkuk,
“Rose, Rose,,, kamu,,” lalu Rosepun menuju kamar mandi, sedangkan Bunda menuju dapur untuk menyiapkan sarapan.
Rose masih ingat mimipinya itu, walaupun hanya menjadi Princess semalam, tapi Rose merasa menjadi Princess selamanyaaa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAHUN 2020

Di akhir tahun 2019 lalu, saya sakit, sempat dua kali masuk Rumah sakit dan bukan dalam hitungan waktu yang sebentar. Sempat masuk di RS Malang, lalu ternyata masih berlanjut saat tiba di Pekanbaru. Kalau boleh dibilang, 2020 itu tahun yang paling berat. termasuk untuk saya sendiri. Setelah heboh dengan Covid di Indonesia, saya sebenarnya merasakan manfaat dari itu. Saat sakit di Masa Pandemi, saya nggak perlu kasih alasan ini itu ke teman-teman yang ngajakin keluar, saya bisa simpan rasa sakit saya sendiri di rumah. Penyembuhan juga semakin lebih efektif karena ditemani ibu. Ibu yang selalu jagain dan Ayah yang selalu nemenin. Di akhir tahun 2020, I got My first job as an intership Architect di FCS Architect Studio, Sempat down sekali waktu itu, karena merasa tertinggal jauh dari teman-teman. Melihat teman-teman yang udah pada kerja, atau udah lanjut kuliah lagi, dan saya masih gini-gini aja. Yang paling teringat di benak saya itu, Saya anak pertama, ada dua adik saya di bawah, bagai...

Ngabuburit Sore ini

Hari ini, setelah telfon ayah tadi pagi, dikasih tau, kalau Dek Nuku mau kuliah di Jawa aja, Alhamdulillah, semua tempat menuntut ilmu itu baik, niat yang baik insyaaAllah diberkahi Allah. Sore itu, sekitar 35 menit sebelum Adzan Maghrib di Malang, saya menghubungi Nuku buat sekedar sharing , obrolan kami mulai berlanjut ke masalah teman-teman lama saya yang juga dia kenal. "Bang ini udah lahir lho kak, anaknya, kawan kakak waktu SD kan?" "Eh iya deh, Alhamdulillah kalau gitu" "Kakak yang itu juga Desember ini mau nikah kak" "Iya??? MasyaAllaaaah, tabarakallah" "Tulah, kakak aja yang belum" "Menurut Nuku kakak bagusnya kek mana?" "Kalau aku ya terserah kakak, tapi baiknya kakak cepat nikah aja" "Kenapa kayak gitu?" "Supaya tanggung jawab Ayah berkurang, kan kalau misalnya kakak keluar rumah ndak pake jilbab, Ayah juga yang dosa" "Iya sih, tapi kan kakak pake jilbab terus" ...

Anak Arsitektur ambil Arsitektur Lanskap opposite atau liniear sih?

Hello... It's me agaiiinnn Umara Udah lama banget ga pernah apdet tulisan di blog, kali ini pengen sharing karna ada beberapa orang yang lagi aktif nanya nih di DM instagram maupun WA. Saya mahasiswi S1 Arsitektur UIN Malang yang lulus tahun 2019, dan saat ini sedang menempuh pendidikan S2 di Arsitektur Lanskap IPB, banyak yang nanya, "Susah ngga sih masuk IPB?" "Arsitektur ambil Lanskap worth it ga sih ?" "Susah nggak kuliah di Lanskap?" Well, I will answer one by one . Pertama, masuk di IPB engga sesusah itu, engga ada tes tertulis ataupun tes wawancara,  tapi yang baru saya sadari di semester tiga ini, keluar dari IPB sulit cuuuy , wkwkwk sulitnya karna ada banyak banget yang harus diselesaikan buat ujian tesis. Kayak harus menghadiri seminar dari rumpun  ilmu lain, dan harus submit jurnal minimal SINTA2. Kedua, Arsitektur ambil Lanskap ilmu yang sejalan ga sih ? Well , ini agak bertolak belakang sebenernya , karna biarpun sama-sama Ars...