Tentang Aku, Anganku, dan Dirimu
Melihat dalam diam itu mungkin bukan hal menyenangkan
Mengamati dalam malam mungkin tak menenangkan
Menyemangati dalam doa, mungkin juga meresahkan
Setelah melangkah sejauh ini, desiran aneh itu masih tertuju pada orang yang sama
Setelah berkelana sejauh ini, nama yang terngiang masih sama
Setelah dekonstruksi hati, saya pun menyadari,
Pasti Tuhan punya hal indah untuk saya
Pasti Tuhan punya rencana unpredictable untuk saya
Dengan jauhnya jarak kaki kita menapak
Dengan jauhnya jarak hati kita berada
Mungkin nanti kita bertemu
Atau mungkin aku dan kau bertemu dalam hati masing masing yang sudah membawa nama orang berbeda
Atau mungkin, kita akan bertemu sebagai dua orang yang tak saling mengenal
Sanubariku paham,
bahwa tak selamanya dia harus bergantung pada nama yang sama
Intelegensi-ku paham,
bahwa dunia ini ada lebih dari miliaran hati yang mungkin saja satu diantaranya ada yang menyimpan namaku
Namun, sejauh ini, aku, anganku, masih terikat dengan yang satu
Yaitu
Kamu
Umara Hasibuan
17.21
Malang
Komentar
Posting Komentar