"Mul, kok aku pesimis ya"
"Yo Tiryo, kapan tho kamua ndak pesimis? Pesimis karna opo tho?"
"Pesimis sama negri tumpah darah Mul, ah! Apalagi sebentar lagi ulang tahun"
"Udahlah Yo, politisasi itu bukan buat orang-orang seperti kamu. Mending kamu pikir besok mau makan apa! Butuh duit banyak Yo untuk mengerti alur ini! Remah kuaci seperti kita, cuma bakal jadi penikmat!"
"Lha, harusnya masalah kenegaraan terbuka untuk semua dong Mul! Mana hakikat demokrasi yang dijunjung tinggi itu?! Aku saja sepanjang hidup cuma kepikiran kalau-kalau digusur Satpol PP mau lanjut buka lapak dimana!"
"Itu dia masalahmu Yo, suaramu saja kamu obral toh tiap peperangan paku! Gimana kamu mau peduli sama negri tumpah darah?"
"Aku sadar Mul, aku bahkan hanya menyampah di ibu pertiwi. Aku digusur bulak-balik sama pemerintah yang katanya pro rakyat kecil!"
"Makanya Yo, mulai sekarang fokusmu harus diganti!"
"Diganti dengan apa Mul? Jodoh ya?"
"Ya bukan tho!! Fokus sama akhiratmu sana! Siapa tau saat penggeledahan satpol PP nanti, bukan hanya daganganmu yang lenyap, hidupmu juga bisa lenyap! Percuma mau minta perlindungan sebagai WNI, toh duitmu juga nggak ada!"
"Hah, kamu selalu bikin merinding!"
Umara Hasibuan
10 Agustus 2018
Komentar
Posting Komentar