Tentang Aku, Anganku, dan Dirimu Melihat dalam diam itu mungkin bukan hal menyenangkan Mengamati dalam malam mungkin tak menenangkan Menyemangati dalam doa, mungkin juga meresahkan Setelah melangkah sejauh ini, desiran aneh itu masih tertuju pada orang yang sama Setelah berkelana sejauh ini, nama yang terngiang masih sama Setelah dekonstruksi hati, saya pun menyadari, Pasti Tuhan punya hal indah untuk saya Pasti Tuhan punya rencana unpredictable untuk saya Dengan jauhnya jarak kaki kita menapak Dengan jauhnya jarak hati kita berada Mungkin nanti kita bertemu Atau mungkin aku dan kau bertemu dalam hati masing masing yang sudah membawa nama orang berbeda Atau mungkin, kita akan bertemu sebagai dua orang yang tak saling mengenal Sanubariku paham, bahwa tak selamanya dia harus bergantung pada nama yang sama Intelegensi-ku paham, bahwa dunia ini ada lebih dari miliaran hati yang mungkin saja satu diantaranya ada yang menyimpan namaku Namun, sejauh ini, aku, anganku, masih...