Aku masih di sini menatap sendunya langit Masih jelas malam itu raungan mobil yang saling bersahutan Masih jelas kerlip bintang yang menyelimuti langit Masih jelas hembusan angin malam membelai mesra Tapi, entah apa yang terjadi Semua seolah gelap dalam sekejap Tak lagi ada rayuan ombak yang tenang Tak lagi ada desiran pohon berbisik Ombak ombak dan kami berlari berpacu bersama Memakan satu demi satu ruang yang tertinggal di belakang Tak lagi ingat untuk apa harus ada di dunia Tak lagi ingat harus mencari siapa Tak lagi ingat apa yang sedang ku lakukan Bisikan ombak semakin kencang Langit seolah mendukung dengan teriakan petir yang tak henti Tuhanku, ku rasa aku ingin berhenti Ingin menoleh ke belakang Ingin mengintip apa yang aku tinggalkan Tapi kini Semua tampak nyata Tak lagi ada deru mobil karena jalanan sudah habis digulung ombak Tak lagi ada sahutan pohon karena sudah diruntuh ombak Bahkan, akupun tak punya lagi tempat untuk sekedar berteduh Tuhan, aku ragu...